Namun, kisah sukses di Giannantonio tidak berhenti di sana. Dia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performanya, dengan hasil yang mengesankan di berbagai lintasan. Meskipun menghadapi tantangan di Valencia, di Giannantonio tetap gigih dan finis di posisi keempat, meskipun diberi penalti 3 detik pasca-balapan.
Setelah beralih ke tim VR46, di Giannantonio tetap menunjukkan potensi besar dalam tes pramusim, menempati posisi ketujuh di Valencia dan kedelapan di Sepang dan Qatar. Dengan catatan simulasi Sprint terbaik di antara pembalap lainnya di Sepang, dan performa impresifnya di Qatar, di Giannantonio siap untuk melanjutkan keberhasilannya di MotoGP.
