motolineid.com – Marc Marquez, salah satu pembalap terkemuka dalam sejarah MotoGP, sedang dihadapkan pada tantangan unik di Ducati. Bergabung dengan tim rival lamanya, Valentino Rossi, Marquez diingatkan bahwa tidak semua pembalap, terutama yang berafiliasi dengan VR46, mungkin menyambutnya dengan tangan terbuka.
Perang Kata-Kata dan Tantangan Bersama Ducati
Sejak akhir musim lalu, Marquez telah terlibat dalam perang kata-kata sengit dengan Marco Bezzecchi. Namun, dinamika berubah tahun ini karena keduanya akan berbagi motor dan berada di bawah payung Ducati. Paolo Campinoti, bos Pramac Racing, menegaskan bahwa kontrak Marquez bukanlah investasi jangka pendek. Ia menyatakan bahwa “tidak masuk akal” untuk mengontrak Marquez hanya untuk satu tahun.
Rivalitas dalam Keluarga MotoGP
Dengan banyak pembalap VR46 yang bersaing di MotoGP, termasuk yang berada di bawah Ducati, Campinoti menyebut potensi kekacauan jika keluarga Marquez tidak dihormati. Hal ini menimbulkan pertanyaan seputar dinamika tim dan bagaimana Marquez akan berbaur dengan pembalap Ducati yang memiliki ikatan kuat dengan VR46.
Gresini Racing dan Pilihan Bijak
Meskipun Gresini Racing berhasil menarik Marquez ke timnya, memasukkannya dalam tim Ducati merupakan proses yang rumit. Namun, status Gresini sebagai skuad independen mempermudah proses tersebut. Paolo Campinoti menegaskan bahwa dia telah berinvestasi dengan bijak, memilih Jorge Martin dan Franco Morbidelli untuk tetap bersama Pramac Racing.
Upaya Ekonomi dan Keputusan Strategis
Campinoti mengungkapkan bahwa jika harus membuat upaya ekonomi, dia akan lebih memilih Jorge Martin daripada Marc Marquez. Pilihan ini didasarkan pada usia Martin yang lebih muda dan potensinya yang dinilai lebih tinggi. Dia juga mengklaim bahwa Ducati mencoba memitigasi potensi keberhasilan Marquez dengan memberinya kontrak hanya selama satu tahun.
Tantangan Marquez di Dunia Ducati
Meskipun ada ketidakpastian, Marquez tetap merupakan salah satu pembalap terkuat di dunia. Dengan karakteristik uniknya, tantangan untuk menyesuaikan diri di Ducati akan menjadi ujian sekaligus peluang bagi Marquez untuk terus menunjukkan kekuatannya.
