Sedang pada kelas A, meski hanya finish di posisi ke 4 saja di putaran terakhir Yogyakarta, sudah cukup bagi Anjasara Wahyu untuk memboyong gelar juara nasional ke kandang TGRI. Dengan tambahan 13 poin sebagai urutan ke-4, pada kalsemen akhir, peslalom yang akan mengakhiri masa lajangnya pada Februari nanti ini mengumpulkan total 102 poin. “Bukan hal yang mudah meraih gelar juara nasional tahun ini. Persaingan sangat kompetitif musim ini, ketat sekali. Tapi puji Tuhan, bisa meraih 2 gelar juara nasional sekaligus,” ucap Anjasara Wahyu.
Sementara pada kelas B atau gerak roda belakang, Adrian Septianto menyempurnakan gelar juara nasional dengan tampil sebagai yang tercepat di putaran terakhir Yogyakarta. Peslalom yang akrab disapa dengan panggilan si Nyong itu menjadi juara umum putaran ke-6 mengalahkan Derry Rozak dan Binar. Tambahan 25 poin makin mengukuhkan Adrian Septianto sebagai rajanya kelas B. Total poin yang dikumpulkan adalah 120 poin, unggul cukup jauh dari pesaing terdekatnya Rivaldi Febriadi dengan 82 poin dan Derry Rozak 82 poin.
